Penggantian oli pada alat berat merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap tenaga operator. Secara teknis, sistem lubrikasi bisa berpengaruh besar terhadap masa pakai komponen, kondisi, hingga performa keandalan alat berat yang dioperasikan dalam proyek.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan jenis pelumas dan membuat laporan yang tepat untuk mengetahui interval penggantian oli yang sesuai sehingga dapat memberikan efisiensi dan efektivitas penggunaan pelumas.

Fungsi dan Tujuan Pemberian Oli Alat Berat

Alat berat pada umumnya ditujukan untuk penggunaan yang ekstrim, sehingga performa dari mesinnya juga harus mampu diandalkan dalam segala situasi. Supaya diperhatikan dengan baik sistem lubrikasi yang tepat mempunyai fungsi spesifik sebagai berikut:

  • Mencegah keausan, gesekan pada setiap komponen mesin alat berat tidak bisa terhindarkan. Jika dibiarkan kondisi pelumas terlalu sedikit bisa menyebabkan mesin mengalami aus. Tidak bisa disepelekan keausan komponen akan membuat alat berat berkurang performanya dari waktu ke waktu.
  • Mendinginkan mesin, overheating selalu memberikan kabar buruk pada kondisi mesin, tanpa terkecuali alat berat yang sering pengoperasiannya bisa berhari-hari. Untuk meredam panas maka perlu adanya diberikan pelumas dengan sifat pendingin yang baik sehingga bisa mencegah kasus panas berlebih yang bisa merusak komponen.
  • Mencegah karat dan korosi, salah satu masalah yang tidak kalah membuat pusing adalah korosi. Seringkali ketahuan setelah kendalanya sudah parah, padahal hal ini bisa dicegah dengan menerapkan sistem pelumasan yang tepat, oli yang digunakan juga harus mengandungan zat aditif anti corrosive karena jika kualitas pelumasnya buruk tetap saja tidak mampu mencegah permasalahan ini.

Bisa dipahami bahwa penggunaan oli pada alat berat adalah persoalan yang serius. Jika tidak ingin proyek yang Anda kerjakan mendadak terhenti karena masalah teknis, sebaiknya mulai pertimbangkan untuk memantau kondisi oli secara berkala dan menghitung interval penggantian oli disesuaikan dengan unit yang dioperasikan.

Memahami Interval Penggantian Oli Alat Berat

Sebagai operator alat berat mungkin Anda sudah mengerti bahwa penggantian oli untuk alat-alat berat baik itu konstruksi bangunan atau tambang tidak didasarkan pada jarak tempuh, melainkan berpatokan pada hours machine.

Hal yang perlu diingat hours machine tidak setara dengan waktu di jam tangan biasa. Jadi acuannya adalah daya kerja menurut RPM mesin. Semakin besar nilai RPM mesin yang berjalan maka jam mesin akan lebih cepat.

Selain penghitungan RPM mesin, bagian yang harus diperhatikan selanjutnya adalah lokasi alat berat tersebut digunakan. Misalnya untuk daerah dataran tinggi cenderung menjalankan tugas yang lebih berat.

Hal ini bisa memungkinkan karena daerah tersebut mempunyai kerapatan udara yang kurang padat. Padahal, mesin membutuhkan udara yang cukup agar mampu memproses pembakaran yang efisien.

Baca juga : 5 Tips Memilih Oli Truk Diesel yang Bagus

Manufaktur alat berat pasti menyediakan manual book yang perlu dipahami oleh tenaga operator, selain mempunyai tugas untukmenyelesaikan pekerjaan mereka juga perlu memperhatikan interval penggantian pelumas.

Sebagai contoh untuk mesin yang digunakan pada ketinggal 6000 kaki atau lebih kurang di bawah 1830 meter, maka setidaknya pelumas perlu diganti setiap 500 jam operasi.

Selain itu, alat berat yang difungsikan di atas 6000 kaki disarankan mengganti oli setiap 250 jam operasi. Perusahaan juga perlu mengkoordinasikan dengan pakar oli untuk keperluan penggantian oli samping, dan kebutuhan pelumasan lainnya untuk mengindari keausan komponen, korosi, dan panas berlebih pada mesin.

Perhatikan, jangan sampai Anda telat mengganti oli alat berat. Kami menyarankan agar operator dan dari tim analis pelumas untuk bisa membuatkan laporan data sehingga estimasi penggantian oli terjadwal bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur yang direkomendasikan.

Tips Tepat Untuk Memilih Oli Alat Berat

Setelah membahas berbagai hal teknis di atas, tentunya sekarang Anda sudah semakin yakin bahwa penentuan pelumas untuk alat berat memang harus diperhatikan dengan serius untuk bisa memberikan kelancaran dalam pengerjaan proyek.

Supaya hal tersebut bisa terjadi, berikut ini beberapa tips-tips yang bisa Anda coba sebelum membeli pelumas di distributor resmi.

  • Memperhatikan spesifikasi alat berat dan rekomendasi dari pabrikan (manufacturer)
  • Memilih oli yang berkualitas tinggi yang sudah teruji dan tersertifikasi
  • Membicarakan dengan pakar oli sebelum melakukan pembelian dalam jumlah banyak
  • Meminta team analis pelumas untuk mengecek kondisi alat berat sebelum memilih pelumas yang tepat

Supaya tidak salah pilih oli alat berat dan produktivitas terus berjalan dengan baik, Anda bisa memlilih produk oli hidrolik exxonmobil yang tersedia di PT Sari Sarana Kimiatama. Kami merupakan salah satu distributor resmi (authorized distributors) pelumas Exxonmobil di Tangerang dan Banten. Melayani pemesanan untuk seluruh daerah di Indonesia. Pelumas kami antar langsung ke lokasi badan usaha.

Setiap oli alat berat yang kami sediakan mempunyai keunggulan:

  • Kemampuan tahan terhadap korosi dan karat
  • Meningkatkan masa pakai komponen dan mesin alat berat
  • Kualitas dan mutu sudah tersertifikasi ISO VG, ASTM D 665, dan sebagainya
  • Direkomendasikan oleh manufaktur alat berat
  • Memberikan perlindungan terhadap panas berlebih
  • Mencegah keausan komponen

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS SSKtama, dapatkan rekomendasi oli terbaik untuk kebutuhan Anda!

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *