Produksi industri sering mengalami downtime? Terhambat dan sulit meningkatkan efektivitas dan efisiensi? Bisa jadi ini disebabkan karena faktor teknis, salah satu contohnya adalah kinerja bearing yang kurang maksimal karena berbagai faktor seperti instalasi yang tidak tepat, kontaminasi zat pengotor, kelebihan beban, hingga masalah yang paling sering terjadi yaitu lubrikasi yang salah.

Sebelum menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu prinsip kerja bearing dan sistem lubrikasi secara umum.

Bearing adalah komponen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif pada dua komponen atau lebih dalam mekanisme tertentu sehingga bisa mampu bergerak pada arah yang diinginkan. Istilah lain dari bearing adalah laher dan bantalan. Ukuran dan berat dari bearing juga bervariasi biasanya menyesuaikan dengan penggunaannya.

Setelah memahami secara umum berkaitan dengan bearing, selanjutnya adalah lubrikasi. Lubrikasi adalah sistem pelumasan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan atau proteksi pada komponen-komponen agar tidak mengalami gesekan (friction) dan keausan (wear) sehingga performanya tetap bagus mencegah potensi downtime pada lingkungan industri .

Penyebab Bearing Bermasalah Pada Mesin Industri

Seperti yang sudah disebutkan ada beberapa hal membuat bearing bermasalah. Berikut ini kami jelaskan dengan lebih tepat.

1. Kontaminasi Zat Pengotor

Zat pengotor bisa membuat performa bearing terhambat, perputaran menjadi tidak maksimal karena adanya kotoran yang menempel. Contoh yang paling sering terjadi adalah debu, lingkungan industri yang tidak dirapihkan dengan baik dan terlalu banyak menerima angin dari luar membuat debu-debu tersebut beterbangan dan menempel pada permukaan bearing.

2. Teknis Instalasi atau Pemasangan Bearing Tidak Tepat

Masalah teknis berkaitan dengan pemasangan bearing juga bisa menyebabkan downtime atau proses produksi yang terhambat. Ukuran yang tidak tepat, atau mungkin posisi yang kurang tepat bisa memberikan dampak besar terhadap kinerja mesin secara keseluruhan. Sebagai solusinya pastikan Anda menggunakan tenaga profesional dalam melakukan instalasi bearing.

3. Kelebihan Beban

Mesin yang beroperasi tidak sesuai dengan kapasitas akan memberikan pengaruh yang buruk untuk jangka panjang. Meskipun tujuan awalnya adalah penghematan, namun menggunakan bearing yang tidak sesuai dengan kemampuan dan standar bisa menghambat kinerja mesin itu sendiri. Sebaiknya gunakan bearing yang tepat sesuai dengan OEM/produsen peralatan asli.

4. Pelumasan yang Salah/Tidak Sesuai

Masalah yang sepele namun lebih banyak terjadi adalah sistem lubrikasi atau pelumasan bearing yang tidak tepat. Biasanya hal ini dilakukan oleh industri yang tidak menggunakan bantuan prorfesional dalam pengaplikasian oli grease melakukannya secara mandiri. Tentu dampaknya tidak langsung muncul melainkan akan terasa setelah dilakukan beberapa tahun kemudian, komponen bearing lebih cepat aus sehingga kinerja menjadi tidak maksimal.

Sebagai solusi disini SSKtama akan memberikan jawaban atas kebingungan Anda. Kami akan merekomendasikan dua produk pelumas bearing terbaik buatan Exxonmobil. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan cek penjelasan di bawah.

Produk Pelumas Bearing Terbaik Dari Distributor Resminya

Supplier Oli Mobil Grease dari PT Sari Sarana Kimiatama (SSKtama) mempunyai dua pilihan produk pelumas bearing produsen resmi Exxonmobil. Adapun produk oli yang dimaksud adalah Mobil Vacuoline 100 dan Mobil SHC 600 Series. Kedua produk tersebut dapat diaplikasikan secara khusus untuk bagian bearing yang berbeda.

1. Mobil Vacuoline 100

Mobil Vacuoline™ 100 diformulasikan dari bahan dasar pelumas dan aditif berkualitas tinggi. Mampu memenuhi kebutuhan untuk rolling mill bearing. Secara ampuh dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap karat dan korosi yang bisa disebabkan karea berbagai faktor seperti kontaminasi zat pengotor, suhu tinggi, dan lain sebagainya. Produk ini dijual per dalam ukuran pail/drum dengan estimasi sekitar 208 liter.

pelumas bearing exxonmobil

2. Mobil SHC 600 Series

Mobil SHC™ 600 Series adalah oli roda gigi dan bantalan yang mempunyai performa luar biasa. Oli ini dipersiapkan untuk mampu memberikan kinerja sempurna dalam hal melindungi peralatan, menigkatkan masa pakai pelumas, dan pengoperasian mesin dengan lancar meminimalisir downtime pada sistem produksi.

Adapun fitur utama dari Mobil SHC 600 mempunyai fitur suhu rendah yang sangat baik untuk mencegah panas berlebih yang terjadi pada mekanisme bearing mesin produksi. Terdapat beberapa jenis Mobil SHC seri 600 yang bisa disesuikan dengan kebutuhan pelanggan antara lain seperti: SHC 626, SHC 630, SHC 634, dan lain sebagainya. Pastikan untuk membaca instruksi MSDS untuk mengetahui kandungan yang dibutuhkan oleh bearing mesin industri Anda.

Untuk proses pemesanan produk-produk oil (minyak) dan grease(oli gemuk) pelumas bisa langsung menghubungi tim marketing SSKtama melalui Whatsapp atau email. Kami akan mengirimkan penawaran terbaik kepada Anda, apabila ingin datang ke kantor untuk melakukan pemilihan oli atau grease yang tepat bisa juga mengunjungi distributor oli banten SSKtama atau kantor resmi kami yang ada di Daan Mogot, Cengkareng Jakarta Barat.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *