Oli hidrolik dan oli gear merupakan jenis pelumas yang berbeda. Tidak hanya nama dan penyebutannya saja, melainkan secara viskositas (kekentalan) dan kandungan bahan kimia di dalamnya juga terdapat perbedaan. Hal ini membuat setiap industri perlu tahu mana oli yang tepat untuk dipilih dan spesifikasi lengkap agar tidak salah membeli pasokan oli.

Definisi Oli Hidrolik

Oli Hidrolik adalah jenis oli yang mempunyai klasifikasi dan viskositas menyerupai oli mesin. Biasanya oli ini diaplikasikan pada excavator, rem hidrolik, sistem power seteering, lift, dan lain sebagainya. Sifatnya mudah mengalir (fluidity) dan tidak dapat dimampatkan. Fungsi penting dari oli hidrolik juga dapat mencegah agar part tertentu yang dilumasi tidak karatan.

Supplier Oli Mobil Grease Terbaik

Tidak hanya dapat melumasi part mesin, melainkan oli hidrolik juga bisa berfungsi sebagai pendingin mencegah panas berlebih yang bisa merusak komponen. Untuk fungsinya yang lain oli jenis ini dapat mengurangi tingkat keausan, korosi serta memisahkan kotoran yang menempel pada permukaan part mesin tertentu.

Oli Hidrolik tidak bisa terlalu encer karena ini akan dapat berpotensi menyebabkan kebocoran pada bagian seal. Selain itu, apabila oli hidrolik terlalu kental maka bisa memberatkan kinerja dari pompa hidrolik. Pemilihan viskositas harus benar-benar diperhatikan biasanya oli hidrolik mempunyai tingkat kekentalan 42-43.

Definisi Oli Gear

Oli Gear atau minyak gear adalah bahan kimia cair yang mempunyai fungsi untuk melindungi roda gigi (gear) yang sedang berputar pada tekanan dan kecepatan yang tinggi. Anda bisa memahami prinsip kerja oli gear pada kendaraan mobil atau motor, saat sedang digunakan pasti bagian tersebut akan berputar dengan sangat kencang.

Apabila bagian ini tidak diberi pelumas yang sesuai, maka secara tidak langsung akan merusak part tersebut. Oli gear biasanya diaplikasikan pada mobil, mesin industri, dan lain sebagainya. Selain mengurangi gesekan, oli ini juga berfungsi sebagai pelindung dari suhu yang panas.

Semakin berat pekerjaannya maka, gear membutuhkan oli dengan viskositas yang tinggi dan ditambahkan juga aditif EP (Extreme Pressure) khusus sesuai dengan kebutuhan oli tersebut.

Oli gear setidaknya mempunyai viskositas 320. Adapun beberapa bagian yang biasanya membutuhkan pelumasan oli gear antara lain seperti: gear box unit, cyclo drive, roda gigi penggerak shaft roll line, dan lain sebagainya.

Perbedaan yang Paling Mudah Diketahui Dari Oli Hidrolik dan Oli Gear

Hal yang paling mencolok dari kedua perbedaan oli di atas adalah viskositas (kekentalan). Setiap engineer pasti tahu oli seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk mesin atau part industri tertentu. Karena ketentuan viskositas ini tidak hanya diterapkan di Indonesia, melainkan sudah standar yang disepakati oleh dunia.

Viskositas memberikan kemudahan bagi para penganalisis oli agar bisa mengetahui efisiensi dari tiap-tiap tipe oli tanpa harus menggunakan sistem yang rumit. Anda hanya tinggal melihat pada angkanya saja. Semakin besar viskositasnya maka oli tersebut akan lebih kental dan penggunaanya juga berbeda.

Bisa dipahami oli hidrolik mempunyai kekentalan 42-43 saja, beberapa ada juga yang menyebut 52 masih digunakan untuk pompa-pompa hidrolik. Sedangkan oli gear mempunyai kekentalan sampai menyentuh angka 320, bahkan untuk penggunaan yang lebih berat daripada itu juga masih memungkinkan yakni oli dengan viskositas 460.

Selain kekentalan, hal lainnya yang bisa ditandai untuk membedakan oli hidrolik dan oli gear adalah penggunaanya dan fitur olinya. Tadi Anda sudah memahami bahwa oli gear dikhususkan untuk pemakaian dalam suhu yang ekstrim. Sedangkan oli hidrolik tidak bisa dipakai dalam suhu yang tinggi, justru akan menyebabkan masalah apabila Anda melumasi oli yang tidak tepat bagi setiap part mesin.

Bagaimana Caranya Agar Tidak Salah Pilih Oli Untuk Industri?

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan oli yang hendak digunakan, maka ada baiknya Anda menyimak beberapa poin-poin berikut:

  • Meminta ahli oli untuk menganalisis jenis oli dan viskositasnya sebelum pembelian
  • Meminta distributor untuk mengirimkan engineer ke lokasi pabrik agar disurvei dulu untuk cek langsung mesin apa saja yang dipakai sehingga nanti pembelian oli tidak akan salah
  • Berkonsultasi dengan engineering yang mengoperasikan mesin industri mengenai kebutuhan oli yang sesuai
  • Hindari membeli oli murah dengan merek yang tidak jelas

Apabila Anda berkenan, maka bisa membeli oli gear atau oli hidrolik langsung di distributor oli Mobil grease. PT Sari Sarana Kimiatama. Kami adalah industri terdaftar yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan oli merek Mobil Lubricants. Perusahaan SSKtama memperoleh izin langsung dari PT Exxon Mobil Indonesia (EMLI) untuk menjadi salah satu pemasok oli untuk kebutuhan industri.

Harga yang Kami tawarkan sangat kompetitif dijamin bisa menghemat operasional pabrik Anda. Tidak hanya itu melainkan Kami juga menyediakan layanan support engineering service yang meliputi analisis oli yang tepat bagi industri, pengecekan efisiensi, dan lain sebagainya. Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik melalui tim marketing distributor resmi Exxon Mobil.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *